Studi Pemanfaatan Kotoran Sapi Sebagai Sumber Biogas di Nagari Aie Tajun Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman
(1) Department of Agricultural Engineering, Andalas University, Padang, Indonesia
(2) Universitas Andalas
(3) Universitas Andalas
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.25077/dampak.16.1.26-30.2019
Copyright (c) 2019 Renny Eka Putri
Abstract
Biogas adalah gas yang dihasilkan melalui proses anaerobik bahan organik dalam digester atau bak penampung menjadi energi. Energi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pengganti minyak tanah atau gas elpiji untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti memasak. Nagari Aie Tajun merupakan daerah dengan mayoritas bermata pencaharian petani dan peternak. Para peternak memiliki sapi setidaknya 3-4 ekor sapi, tapi hampir tidak ada yang memanfaatkan kotoran sapi sebagai sumber energi melainkan hanya dibuang begitu saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengatasi masalah kotoran sapi yang belum digunakan oleh petani sebagai biogas. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahapan, meliputi pembuatan instalasi biogas, uji teknis terhadap biogas dan pendampingan terhadap masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa gas sudah mulai terbentuk pada hari ke 15 dan maksimum pada hari ke 21 dengan ditandai dengan menggelembungnya digester dan keluarnya bau khas kotoran sapi. Pengisian kotoran sapi ke dalam digester perlu dilakukan minimal setiap dua sampai tiga hari sekali dengan kotoran sapi sebanyak 20 - 30 liter. Biogas yang dihasilkan telah dapat dimanfaatkan untuk memasak sehari-hari oleh masyarakat setempat.
Keywords
Biogas; Kotoran Sapi; Energi Terbarukan
Full Text:
PDFReferences
Haryati, T. (2006). Biogas: Limbah peternakan yang menjadi sumber energi alternatif. Jurnal Wartazoa, 16(3), 160-169.
Saputro, R. R., Putri, D. A., & Artanti, D. (2009). Pembuatan Biogas dari Limbah Peternakan.
Widyasmara, L., Pratiwiningrum, A., & Yusiati, L. M. (2012). Pengaruh jenis kotoran ternak sebagai substrat dengan penambahan serasah daun jati (Tectona grandis) terhadap karakteristik biogas pada proses fermentasi. Buletin Peternakan, 36(1), 40-47.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.