STUDI REGENERASI ADSORBEN KULIT JAGUNG (Zea mays L.) DALAM MENYISIHKAN LOGAM BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) DARI AIR TANAH

Shinta Indah(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.25077/dampak.11.1.48-58.2014
Copyright (c) 2014 Shinta Indah

Abstract


Limbah kulit jagung terbukti dapat digunakan sebagai adsorben dalam penyisihan logam Fe dan Mn dalam air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemungkinan regenerasi kulit jagung dengan menggunakan agen desorpsi HCl 0,1 M, NaOH 0,1 M, dan akuades, berturut-turut sebagai agen asam, basa, dan netral. Proses adsorpsi-desorpsi dilakukan secara batch selama satu jam dengan dua kali reuse adsorben. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara berturut-turut persentase desorpsi Fe dan Mn dengan menggunakan HCl 0,1 M > NaOH 0,1 M > akuades. Kapasitas adsorpsi Fe dan Mn terbesar diperoleh dari kulit jagung yang telah didesorpsi dengan akuades yaitu 0,329 mg Fe/g g dan 0,246 mg Fe/g dan 0,094 mg Mn/g dan 0,096 mg Mn/g, masing-masing pada reuse I dan reuse II. Pada percobaan menggunakan air tanah asli dengan agen desorpsi akuades, diperoleh kapasitas adsorpsi Fe dan Mn dari air tanah asli adalah sebesar 0,433 mg Fe/g dan 0,430 mg Fe/g dan 0,044 mg Mn/g dan 0,043 mg Mn/g, berturut-turut pada reuse I dan reuse II. Penelitian menunjukkan bahwa akuades merupakan agen terbaik untuk regenerasi kulit jagung yang telah digunakan dalam penyisihan logam Fe dan Mn, ditinjau dari kapasitas adsorpsi yang dihasilkannya.


Kata kunci: adsorpsi, kulit jagung, Fe, Mn, regenerasi


Full Text:

PDF


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.