PENGELOLAAN SAMPAH KERING LAYAK JUAL DENGAN SISTEM BANK SAMPAH DI KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

Yenni Ruslinda(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.25077/dampak.11.2.96-109.2014
Copyright (c) 2014 Yenni Ruslinda

Abstract


Pengelolaan sampah eksisting yang dilakukan pihak Unand masih menerapkan pola kumpul-angkut- Pengelolaan sampah kering layak jual dengan sistem bank sampah di kampus Universitas Andalas sudah dioperasikan mulai awal tahun 2014 sejalan dengan pendirian Pusat Pengolahan Sampah Terpadu (PPST Unand). Sampah kering layak jual yang ditabung oleh nasabah ke Bank Sampah Enviro Andalas berupa sampah plastik, sampah kertas dan karton, serta sampah kaleng dan aluminium dengan jumlah berkisar 100-800 kg/bulan. Hasil evaluasi terhadap persyaratan kontruksi dan sistem manajemen serta pelaksanaan bank sampah berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia no 13 tahun 2012 telah memenuhi kriteria yang berlaku. Dalam operasional bank sampah terjadi peningkatan jumlah nasabah, jumlah sampah yang ditabung dan jumlah penjualan sampah ke bandar daur ulang tiap bulannya. Hal ini terkait dengan semakin seringnya sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan keaktifan masyarakat kampus dalam pemilahan sampah, dukungan prasarana dan sarana serta komitmen pimpinan universitas untuk mendukung pengelolaan sampah di sumber dengan konsep 3R.

Kata kunci: bank sampah, kampus Unand, PPST Unand, sampah kering layak jual

Full Text:

PDF


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.