Elektrokoagulasi untuk Penurunan Kadar Kromium (Cr), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Total Suspended Solid (TSS) pada Limbah Industri Penyamakan Kulit di Singosari Kabupaten Malang

Tunggul Sutanhaji(1*), Bambang Suharto(2), Shofiyunniswah Shofiyunniswah(3)

(1) Universitas Brawijaya
(2) Universitas Brawijaya
(3) Universitas Brawijaya
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.25077/dampak.16.2.131-138.2019
Copyright (c) 2020 Tunggul Sutanhaji, Bambang Suharto, Shofiyunniswah Shofiyunniswah

Abstract


The chromium compounds in the leather tannery wastewater come from the leather tanning process, which is uses 60-70% chromium sulphate compound. Electrocoagulation process generally uses aluminum or iron electrode which can act as sacrificial electrode (electrode acting as anode and cathode). The purposes of this research were to investigate the the removal of Chromium (total Cr), Chemical Oxygen Demand (COD) and Total Suspended Solid (TSS), to find the optimum voltage and contact time in Total Chromium, COD and TSS in tannery wastewater. Method used was the laboratorical method with descriptive data analysis. Mathematical model used was experimental model. Aluminium the plate with 15 cm length and 7 cm width electrodes with voltage variation that are 6, 12 , and 24 Volt. The contact time variation were 20, 40, and 60 second. The observation parameter were Total Chromium, COD and TSS in triplicate. The results showed the quality standards parameter Total Chromium, COD and TSS reached at contact time 70 second by extrapolation. The most optimal electrocoagulation process of tannery wastewater in reducing total Total Chromium, COD and TSS concentrations occurred at 24 Volt with contact time 70 second. The removal efficiency of Total Chromium, COD and TSS were 99,99%; 97,33%; and 84,89%. The energy requirement at the time of 24 Volt voltage and contact time of 70 second, was 0.056 KWH. Determination test value (R2) for each parameter by to the voltage has a value range from 0.961314 to 1.

 

Keywords : COD, Electrocoagulation Method, Tannery Wastewater, Total Chromium, TSS

 

 

ABSTRAK

 

Industri penyamakan kulit yang proses produksinya menggunakan kromium sulfat 60-70% berpotensi mencemari lingkungan sekitar pabrik melalui pembuangan limbah cairnya.  Salah satu metode yang efektif untuk pengolahan limbah cair penyamakan kulit adalah dengan metode elektrokoagulasi. Proses elektrokoagulasi umumnya menggunakan elektroda aluminium ataupun besi yang dapat berperan sebagai sacrificial electrode (elektroda yang berperan sebagai anoda dan katoda).  Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penurunan kadar Kromium (Cr total), Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid (TSS) pada limbah cair penyamakan kulit dengan menggunakan metode elektrokoagulasi, serta mengetahui tegangan dan waktu kontak yang optimum dalam menurunkan kadar logam Kromium (Cr total), Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid (TSS).  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode laboratorik dengan menggunakan analisis data grafik nomograf.  Metode elektrokoagulasi menggunakan aluminium sebagai plat elektroda dengan variasi tegangan 6 Volt, 12 Volt, dan 24 Volt, serta variasi waktu kontak 20 menit, 40 menit, dan 60 menit. Parameter yang diamati, yaitu logam krom total (Cr total), TSS, dan COD dengan 3 kali pengulangan.  Proses elektrokoagulasi limbah cair penyamakan kulit paling optimal dalam menurunkankonsentrasi logam krom total (Cr total), TSS, dan COD terjadi pada tegangan 24 Volt dengan waktu kontak 70 menit. Persentase efisiensi removal pada logam krom total (Cr total) sebesar 99,99%. Persentase efisiensi removal pada TSS sebesar 84,89%; sedangkan % (persen) efisiensi removal pada COD sebesar 97,33%. Kebutuhan energi yang dibutuhkan pada saat tegangan 24 Volt dengan waktu kontak 70, yaitu 0,056 KWH.Nilai uji determinasi (R2) untuk masing-masing parameter yang di uji dengan variasi besarnya tegangan memiliki nilai range 0.961314 hingga 1.

 

Kata Kunci : Elektrokoagulasi, Limbah Cair Penyamakan Kulit, Logam Krom, COD, TSS

   

Keywords


COD; Electrocoagulation Method; Tannery Wastewater; Total Chromium; TSS

Full Text:

PDF

References


Fanggi, M. S., Utomo, S., Udiana, I. M. (2015). Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Komunal pada Daerah Pesisir di Kelurahan Metina Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote-Ndao. Jurnal Teknik Sipil, Vol. 4, No. 2. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana. Kupang.

Fajar,Y. S. T. H. (2018). Elektrolisis Limbah Cair Industri Pelapisan Logam dengan Menggunakan Elektroda Aluminium untuk Menurunkan Kadar Logam Kromium (Cr), Zink (Zn), dan Kadmium (Cd). Progam Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Medan.

Holt, P.K., Barton, G. W., and Mitchell, C.A. (2005). The Future for Electrocoagulation as A Localised Water Treatment Technology. Chemosphere. 59: 335-365.

Ni’am, M.F., Othman, F., Sohaili, J., Fauzia Z. (2007). Removal of COD and Turbidity to Improve Wastewater Quality using Electrocoagulation Technique. Journal of Analytical Science Vol. 11, No. 1.

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72. (2013). Baku Mutu Air Limbah bagi Industri dan/atau Kegiatan Usaha Lainnya. Jawa Timur.

Prayitno. 2010. Kajian Penerapan Bioteknologi Pengolahan Kulit untuk Mengurangi Limbah. Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik, Vol. 26, No. 1. Yogyakarta.

Ringo, E. S., Kusrijadi, A., Sunarya, Y. (2013). Penggunaan Metode Elektrokoagulasi pada Pengolahan Limbah Industri Penyamakan Kulit Menggunakan Aluminium sebagai Sacrificial Electrode. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia, Vol. 4, No. 2.

Sutanto, H. B. (2015). Studi Pengolahan Air Limbah Industri Jasa Laundry menggunakan Kombinasi Biofilter dan Tanaman Bambu Air. Skripsi. Universitas Kristen Duta Wacana. Yogyakarta.

Wiharti, Riyanto, Fitri N. (2011). Aplikasi Metode Elektrolisis menggunakan Elektroda Platina (Pt), Tembaga (Cu) dan Karbon (C) untuk Penurunan Kadar Cr dalam Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit di Desa Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Jurusan Ilmu Kimia, FMIP , Universitas Islam Indonesia.

Yunitasari, Y., Elystia, S., Andesgur, I. (2017). Metode Elektrokoagulasi untuk Mengolah Limbah Cair Batik di Unit Kegiatan Masyarakat Rumah Batik Andalan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).Jurnal Teknik Vol. 4 No.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.