Penyisihan Senyawa Organik pada Air Limbah Tahu Menggunakan Proses Elektrokoagulasi Pasangan Elektroda Aluminium

Ansiha Nur(1*), Puti Sri Komala(2), Uttiya Annisa D(3)

(1) Universitas Andalas
(2) Universitas Andalas
(3) Universitas Andalas
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.25077/dampak.17.2.62-71.2020
Copyright (c) 2023 Ansiha Nur, Budhi Primasari, Uttiya Annisa D

Abstract


This study aims to determine the efficiency of organic removal in the form of Chemical Oxygen Demand (COD), Nitrate (NO3), and TSS of tofu wastewater with electrocoagulation process of aluminum electrode pairs with the monopolar arrangement. A two liters batch reactor and aluminum electrode (aluminum content of 95.7%) were used. Variations in current density (21 - 104 A / m2) and contact time (2 - 60 minutes). The optimum conditions were obtained at a current density of 104 A / m2 in 10, 15, and 2 minutes for COD, NO3, and TSS, respectively. The optimum removal efficiency for COD, NO3, and TSS were 95%, 69.64%, and 99.99%, respectively at a current density of 104 A/m2. Increases in current density and contact time were directly correlated with improvements in COD, NO3, and TSS removal effectiveness. The pH of wastewater has increased to 8.5. While the temperature of wastewater only increased in the 2nd minute to 27°C. Meanwhile, conductivity in wastewater decreases with increasing contact time. The decrease in conductivity is inversely proportional to the efficiency of pollutant reduction. The effluent of the results of this study has met the quality standards of Minister of Environment Regulation No. 5 of 2014 Attachment XVIII concerning Wastewater Quality Standards for Soybean Processing Businesses and/or Activities.
Keywords: COD, electrocoagulation, aluminum electrodes, tofu wastewater, monopolar.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menentukan efisiensi penyisihan senyawa organik berupa Chemical Oxygen Demand (COD),Nitrat (NO3), dan Total Suspended Solid (TSS) air limbah pabrik tahu dengan proses elektrokoagulasi pasangan elektroda aluminium dengan susunan monopolar. Penelitian menggunakan reaktor batch dua liter dan elektroda aluminium (kandungan aluminium sebesar 95,7%). Variasi yang dilakukan adalah variasi rapat arus ( 21 - 104 A/m2) dan waktu kontak (2 – 60 menit). Kondisi optimum diperoleh pada kerapatan arus 104 A/m2 selama 10, 15, dan 2 menit untuk masing-masing COD, NO3, dan TSS. Efisiensi penyisihan optimum untuk COD, NO3 dan TSS masing-masing sebesar 95%, 69,64% dan 99,99 % pada rapat arus 104 A/m2. Peningkatan efisiensi penyisihan COD, NO3 dan TSS berbanding lurus dengan peningkatan rapat arus dan waktu kontak. pH air limbah mengalami peningkatan hingga 8,5. Temperatur air limbah hanya meningkat pada menit ke-2 menjadi 27°C. Sementara itu konduktivitas pada air limbah menurun seiring dengan bertambahnya waktu kontak. Penurunan konduktivitas berbanding terbalik dengan efiisiensi penyisihan polutan. Efluen hasil penelitian ini telah memenuhi baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 5 Tahun 2014 Lampiran XVIII tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/ atau Kegiatan Pengolahan Kedelai.


Keywords


COD, electrocoagulation, aluminum electrodes, tofu wastewater, monopolar.

Full Text:

PDF

References


Adeline, L., Bambang I. dan Muhammad L. 2015. Studi Kinerja Elektrokoagulasi Menggunakan Reaktor Kontiniu dan Batch terhadap Air Limbah Domestik Perkantoran Gedung Syarif Thajeb (M) Universitas Trisakti. Jurnal Jursan Teknik Lingkungan Universitas Trisakti Vol 7 No. 2 Desember 2015, 67 – 74.

Afrian, C. 2014. Pengkuran Electrical Conductivity (EC). Jurnal Jurusan Teknik Pertanian Universitas Lampung.

Campbell, N. A, Jane, B. R and Lawrence, G. M. 2002. Biologi. Erlangga. Jakarta

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kansisius. Jogjakarta

Elenenay, A.M.H., Ehsan N., Gehan F.M and Mohamed H.AM. 2016. Treatment of Drilling Fluids Wastewater by Electrocoagulation. Egyptian Journal of Petroleum (2017) 26, 203 – 208.

Hanum, F. 2015. Aplikasi Elektrokoagulasi dalam Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 4, No. 4

Kaswinarni, F. 2013.Tesis Kajian Teknis Pengolahan Limah Padat dan Limbah Cair Industri Tahu. Universitas Diponegoro

Majlesi, M., Sayed, M.M., Mahdieh, S., Sohrab, G., and Amir S. 2016. Improvement of Aqueous Nitrate Removal by Using Continuous Electrcoagulation/ Electroflotation Unit with Vertical Monopolar Electrode. Journal Sustainable Environment Research 26 (2016) 287 – 290

Mollah, M.Y.A., Morkovsky, P., Gomes, J.A.G., Kesmez, M., Parga, J. dan Cocke, D.L. 2004. Fundamentals, present and future perspectives of electrocoagulation. Journal of Hazardous Materials. Vol. B114, pp. 199 – 210.

Nur, A. 2014. Aplikasi Elektrokoagulasi Pasangan Elektroda Almunium pada Proses Daur Ulang Grey Water Hotel. Jurnal Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Insitut Teknologi Bandung

Rachmawati, B. 2015. Jurnal Proses Elektrokoagulasi Pengolahan Limbah Laundry. Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 6 No 1 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Siringo-ringo, E. 2013. Pengunaan Metode Elektrokoagulasi Pada Pengolahan Limbah Industri Penyamakan Kulit Menggunakan Almunium Sebagai Sacrificial Electrode. Jurnal Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia

SNI 06-6989. 11-2004, Air dan Air Limbah – Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan alat pH meter

SNI 06-6989. 1-2004, Air dan Air Limbah – Bagian 1 : Cara Uji Daya Hantar Listrik (DHL)

SNI 06-6989. 73-2004 Air dan Air Limbah- Bagian 73 : Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (KOK) dengan Refluks Terrtutup secara titrimetri

SNI 06-6989. 23-2003, Air dan Air Limbah – Bagian 23 : Cara Uji Suhu dengan Termometer

SNI 06-6989.3-2004, Air dan Air Limbah- Bagian 3: Cara Uji Padatan Tersuspensi Total (Total Suspended Solid, TSS) secara Gravimetri

SNI 6989.59:2008, Air dan Air Limbah – Bagian 59: Metoda Pengambilan Contoh Air Limbah

SNI 6989.79:2011, Air dan Air Limbah – Bagian 79: Cara Uji Nitrat( NO3-N) dengan Spektrofotometer UV-visibel secara Reduksi Kadmium

Sriharti, T. S. Dan Sukirno. 2004. Teknologi Penanganan Limbah Cair Tahu. Jurnal UPT Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna-LIPI

Suyata, I. 2009. Penurunan Kadar Amonia, Nitrit dan Nitrat Limbah Cair Industri Tahu dengan Menggunakan Arang Aktif dari Ampas Kopi Jurnal Fakultas Sains dan Teknik UNSOED Molekul, Vol 4 No. 2, November, 2009: 105-114

Tak, B., Bong, T., Young, K., Yong, P. and Gil M. 2015. Optimization of Color and COD Removal from Livestock Wastewater by Electrocoagulation Process: Aplication of BOX – Behnken Design (BBD). Journal of Industrial and Engineering Chemistry 28 (2015) 307 - 315

Wahyuni, E. 2016. Tingkat Toksisitas Limbah Cair Pabrik Tahu terhadap Pertumbuhan dan Kadar Protein Biji Tanaman Kacang Merah (Phaseollus vulgaris. L). Universitas Halu Oleo, Kendari.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.