Pengolahan Limbah Cair Laundry Menggunakan Kombinasi Media Pasir Silika-Karbon Aktif-Manganese Greensand

Septi Fatimatus Zahro(1*), Rr. Diah Nugraheni Setyowati(2), Sulistiya Nengse(3), Teguh Taruna Utama(4)

(1) Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Ampel Surabaya, Surabaya 60237, Indonesia
(2) Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Ampel Surabaya, Surabaya 60237, Indonesia
(3) Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Ampel Surabaya, Surabaya 60237, Indonesia
(4) Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Ampel Surabaya, Surabaya 60237, Indonesia
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.25077/dampak.19.1.8-16.2022
Copyright (c) 2023 Septi Fatimatus Zahro, Rr. Diah Nugraheni Setyowati, Sulistiya Nengse, Teguh Taruna Utama

Abstract


Laundry wastewater contains various kinds of contaminants, and high BOD5, COD, and phosphate. The wastewater laundry is directly disposed into sewerage without treatment. The results showed that BOD5, COD, TSS, phosphate, and pH parameters of laundry wastewater are 180.7 mg/L, 500.3 mg/L, 30 mg/L, 31.8 mg/L, and 8.3, respectively. One of the wastewater treatment methods is filtration. This research used multimedia filtration with three different media. There are three kinds of media which are silica sand, activated carbon, and manganese greensand. The purpose of this research was to find out the design of the reactor, to know the concentration of the test parameter before and after this processing, and to calculate the removal efficiency. The results showed that the reactor design measured 15x15x80 cm. On water quality before processing, there are three parameters that do not meet quality standards, and after processing all of the parameter tests do meet quality standards except phosphate. The best penyisihan efficiency for BOD5 test parameters was 68.56%, COD was 65.78%, TSS was 6.67%, phosphate was 16.35%, and pH was 12.04%. Further research is needed to know the saturation time of each filter media.

 

Keywords: Laundry wastewater, filtration, silica sand, activated carbon, manganese greensand

        

ABSTRAK

Air limbah laundry mengandung berbagai macam kontaminan, dan BOD5, COD, dan fosfat yang tinggi. Air limbah cucian ini langsung dibuang ke saluran pembuangan tanpa pengolahan. Hasil pengecekan parameter BOD5, COD, TSS, fosfat, dan pH air limbah laundry adalah 180,7 mg/L, 500,3 mg/L, 30 mg/L, 31,8 mg/L, dan 8,3. Salah satu metode pengolahan air limbah adalah dengan penyaringan. Dalam penelitian ini digunakan filtrasi multimedia dengan tiga media yang berbeda. Ada tiga macam media yaitu pasir silika, karbon aktif, dan manganese greensand. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui desain reaktor, mengetahui konsentrasi parameter uji sebelum dan sesudah pengolahan, serta menghitung efisiensi penyisihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain reaktor berukuran 15x15x80 cm. Pada kualitas air sebelum pengolahan ada tiga parameter yang tidak memenuhi baku mutu, dan setelah pengolahan semua parameter uji memenuhi baku mutu kecuali fosfat. Efisiensi penyisihan terbaik untuk parameter uji BOD5 adalah 68,56%, COD 65,78%, TSS 6,67%, fosfat 16,35%, dan pH 12,04%. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui waktu saturasi masing-masing media filter.

 

Kata kunci: Air limbah laundry, filtrasi, pasir silika, karbon aktif, manganese greensand

 


Keywords


Laundry wastewater; filtration; silica sand; activated carbon; manganese greensand

Full Text:

PDF

References


Adiastuti, F. E., & Ratih, Y. W. (2018). Kajian Pengolahan Air Limbah Laundry Dengan Metode Adsorpsi Karbon Aktif Serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Azolla. 15(1), 9.

Agustina, T. E., Faizal, M., & Aprianti, T. (2014). Application of Activated Carbon and Natural Zeolite for Phosphate Penyisihan from Laundry Wastewater. 6.

Aliman. (2017). Pengaruh Absorbsi Karbon Aktif & Pasir Silika Terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe), Fosfat (Po4), Dan Deterjen Dalam Limbah Laundry. [Skripsi].

Aljbour, S. H., Al-Harahsheh, A. M., Aliedeh, M. A., Al-Zboon, K., & Al-Harahsheh, S. (2017). Phosphate penyisihan from aqueous solutions by using natural Jordanian zeolitic tuff. Adsorption Science & Technology, 35(3–4), 284–299.

Anonim. (2020). http://www.purewateroccasional. net/hwinoutwholehouse.html. Diakses pada 8 Januari 2020, Jam 18.30 WIB.

Anonim. (2020). https://www.nazava.com/shop/pasir-silika-jawa/. Diakses pada 8 Januari 2020, Jam 19.00 WIB.

Anonim. (2020). https://inviro.co.id/product/manganese- greensand-1-zak-isi-25-kg/. Diakses pada 8 Januari 2020, Jam 19.10 WIB

Artiyani, A., & Firmansyah, N. H. (2016). Kemampuan Filtrasi Upflow Pengolahan Filtrasi Up Flow Dengan Media Pasir Zeolit Dan Arang Aktif Dalam Menurunkan Kadar Fosfat dan Deterjen Air Limbah Domestik. 6(1), 8.

Assiddieq, M., Darmayani, S., & Kudonowarso, W. (2017). The use of silica sand, zeolite and active charcoal to reduce BOD, COD, and TSS of laundry waste water as a biology learning resources. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 3(3), 202.

Atima, W. (2015). BOD dan COD Sebagai Parameter Pencemaran Air. 4(1), 11.

Darmasetiawan. (2001). Teori dan Perencanaan Instalasi Pengolahan Air, Yayasan Suryono, Bandung

Elfrida, D. (2017). Penurunan Salinitas Air Payau Menggunakan Filter Media Zeolit Teraktivasi Dan Arang [Tugas Akhir]. Institut Teknologi Sepuluh November.

Febiary, I. (2016). Efektivitas Aerasi, Sedimentasi, Dan Filtrasi Untuk Menurunkan Kekeruhan Dan Kadar Besi (Fe) Dalam Air. 8(1), 8.

Gemala, M., & Oktarizal, H. (2019). Rancang Bangun Alat Penyaringan Air Limbah Laundry. Chempublish Journal, 4(1), 38–43.

Handarsari, E., Hidayah, F. F., & Sya’di, Y. K. (2017). D eseminasi: Pembuatan Air Bersih Dengan Memanfaatkan Air Hujan Melalui Penyaring Pipa Bersusun Berbasis Adsorben Alami. 8.

Hari P, B., Hendriyana, Nurdini, L., Amrializzia, D., & Fitri U, A. (2015). Pengolahan Limbah Laundry dengan Memanfaatkan Limbah Logam Berbentuk Spiral Sebagai Elektroda Secara Elektrokoagulasi.

Hermassi, M., Valderrama, C., Moreno, N., Font, O., Querol, X., Batis, N., & Cortina, J. L. (2016). Powdered Ca-activated zeolite for phosphate penyisihan from treated waste-water: Powdered Ca-activated zeolite for phosphate penyisihan. Journal of Chemical Technology & Biotechnology, 91(7), 1962–1971.

Hernaningsih, T. (2016). Tinjauan Teknologi Pengolahan Air Limbah Industri Dengan Proses Elektrokoagulasi. 9(1), 16.

Juherah, J., & Ansar, M. (2019). Pengolahan Limbah Cair Dengan Elektrokoagulasi Dalam Menurunkan Kadar Fosfat (PO4) Pada Limbah Laundry. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 18(2), 106. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v18i2.1142

Koesputri, Amalia Safira, and Hanan Lanang Dangiran. (2016). Pengaruh Variasi Lama Kontak Tanaman Melati Air (Echinodorus Palaefolius) Dengan Sistem Subsurface Flow Wetlands Terhadap Penurunan Kadar Bod, Cod Dan Fosfat Dalam Limbah Cair Laundry. Jurnal Kesehatan Masyarakat 4 (2016): 9.

Kurniati, T. R., & Mujiburohman, M. (2020). Pengaruh Beda Potensial dan Waktu Kontak Elektrokoagulasi Terhadap Penurunan Kadar COD dan TSS pada Limbah Cair Laundry.

Lavinia, D. L., Sulistiyani, & Rahardjo, M. (2016). Perbedaan Efektivitas Zeolit dan Manganese Greensand untuk Menurunkan Kadar Fosfat dan Chemical Oxygen Demand Limbah Cair “Laundry Zone” di Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4.

Lestari, P., Amri, C., & Sudaryanto, S. (2017). Efektifitas Jumlah Pasangan Elektroda Aluminium pada Proses Elektrokoagulasi terhadap Penurunan Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(1), 38. https://doi.org/10.29238/sanitasi.v9i1.36

Mahyudin, Barid, B., & Nursetiawan. (2016). Analisis Kualitas Air Dengan Filtrasi Menggunakan Pasir Silika Sebaga Media Filter (dengan parameter kadar Fe, pH, dan Kadar Lumpur) [Skripsi].

Majid, M., Amir, R., Umar, R., & Hengky, H. K. (2017). Efektivitas Penggunaan Karbon Aktif Pada Penurunan Kadar Fosfat Limbah Cair Usaha Laundry Di Kota Parepare Sulawesi Selatan. 7.

Nurhayati, I. (2014). Pengaruh Media Filtrasi Arang Aktif Terhadap Kekeruhan, Warna Dan Tds Pada Air Telaga Di Desa Balongpanggang. 12, 5.

Pandingangan, & Arianto, K. (2018). Perencanaan dan Perancangan Instalasi Pengolahan Air Bersih di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang [Skripsi].

Pemerintah Indonesia, 2014. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no 5 tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah.

Pinem, K. I. (2019). Pengaruh Rate Filtrasi Dan Ketebalan Media Pasir Silika Terhadap Penurunan Nilai Kekeruhan Dan Peningkatan Nilai Ph Dalam Filtrasi Air Gambut. [Tugas Akhir].

Pungus, M., Palilingan, S., & Tumimomor, F. (2019). Penurunan kadar BOD dan COD dalam limbah cair laundry menggunakan kombinasi adsorben alam sebagai media filtrasi. 7.

Rachmawati, B. (2017). Proses Elektrokoagulasi Pengolahan Limbah Laundry. 6(1), 8.

Reynolds, & Ricahrds. (1996). Unit Operation and Process in Environmental Engineering.

Schulz, & Okun. (1984). Surface Water Ttreatment for Communities in Developing Countries. Water and Sanitation for Health (WASH) Project of the United States Agency for International Development.

Setyobudiarso, H., & Yuwono, E. (2014). Rancang Bangun Alat Penjernih Air Limbah Cair Laundry Dengan Menggunakan Media Penyaring Kombinasi Pasir – Arang Aktif. Jurnal Neutrino.

Sheth, D. K. N., & Patel, M. (2017). A Study on Characterization & Treatment of Laundry Effluent. 4(1), 7.

Siahaan, J. Y. N. (2016). Pengaruh Limbah Laundry Terhadap Kualitas Air tanah Di Sebagian Wilayah Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 10.

SNI 6989.59:2008 tentang Metode Pengambilan Contoh Air Limbah

SNI 06-6989.72-2009 tentang Cara Uji Kebutuhan Oksigen Biokimia

SNI 6989.2:2009 tentang Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi

SNI 06-6989.3-2004 tentang cara uji padatan tersuspensi total (Total Suspended Solid, TSS) secara gravimetric

SNI 06-6989.31-2005 tentang Cara Uji Kadar Fosfat dengan Spektrofotometer Secara Asam Askorbat

Sri Widya Astuti, & Mersi Suriani Sinaga. (2015). Pengolahan Limbah Laundry Menggunakan Metode Biosand Filter Untuk Mendegradasi Fosfat. Jurnal Teknik Kimia USU, 4(2), 53–58.

Stefhany, C. A., Sutisna, M., & Pharmawati, K. (2013). Fitoremediasi Phospat dengan menggunakan Tumbuhan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) pada Limbah Cair Industri kecil Pencucian Pakaian (Laundry). 11.

Sulastri. (2014). Pengaruh Media Filtrasi Arang Aktif Terhadap Kekeruhan, Warna dan TDS pada Air Telaga di Desa Balongpanggang.

Sulistyorini, I. S., Edwin, M., & Arung, A. S. (2016). Analisis Kualitas Air Pada Sumber Mata Air di Kecamatan Karangan dan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. 4.

Suprianofa, C. (2016). Pembuatan Karbon Aktif Ari Kulit Durian Sebagai Adsorben Zat Warna Dari Limbah Cair Tenun Songket Dengan Aktivator Koh.

Tchobanoglous, G., Button, F., & Stensel, D. (2001). Waste Water Engineering.

Ubaedilah, U. (2017). Analisa Kebutuhan Jenis Dan Spesifikasi Pompa Untuk Suplai Air Bersih Di Gedung Kantin Berlantai 3 Pt Astra Daihatsu Motor. Jurnal Teknik Mesin, 5(3), 30.

Widyastuti, S., & Sari, A. S. (2011). Kinerja Pengolahan Air Bersih Dengan Proses Filtrasi Dalam Mereduksi Kesadahan. 09, 12.

Wimpenny, J., Manz, W., Szewzyk, U. (2000). Heterogeneity in Biofilms, FEMS Microbiol

Yunarsih, N. M., Manurun, M., & Putra, K. G. D. (2013). Efektifitas Membran Khitosan Dari Kulit Udang Galah. Journal of Applied Chemistry, 1, 8.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.