Evaluasi dan Optimalisasi Kinerja IPA VI Selat Panjang Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa Pontianak
(1) Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Pontianak
(2) Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Pontianak
(3) Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Pontianak
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.25077/dampak.19.2.83-91.2022
Copyright (c) 2023 Gita Fadani Hariyulia, Rizki Purnaini, Ulli Kadaria
Abstract
The capacity of IPA VI Selat Panjang is 200 L/second but it does not run properly due to the influenfec of peat water. This study aims to determine the quality of raw and production water and the performance of each treatment unit as well as to evaluate and optimize the processing capacity of the IPA VI Selat Panjang. The data were collected in 2020. Here, raw water and production water quality were analysed to evaluate the performance of IPA. Results revealed that, the average of water quality for three days of analysing is out of the standard calss I based on PP No. 22 Tahun 2021 with the value of turbidity 57.32 NTU, pH 6.74, and color 552.4 Pt.Co. According to Permenkes 492 Tahun 2010, the quality of drinking water is below the standard, the color standard is 31.13 Pt.Co. The optimization process of IPA VI by recounting volumetric dose, rearranging the IIB compartment, adding a tube settler to the sedimentation tank, planning the depth of the filter and buffer media, adding 2 filtration tanks, determining the lime dose for the raw and production water. Keywords: IPA, Evaluationi, Optimization, Processing Capacity.
A B S T R A K
Kapasitas dari IPA VI Selat Panjang adalah 200 L/detik tetapi IPA tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya dikarenakan pengaruh dari air gambut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air baku dan air produksi dan mengetahui kinerja masing-masing unit pengolahan, serta untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan kapasitas pengolahan IPA VI Selat Panjang. Hasil penelitian menujukkan bahwa rata-rata kualitas air baku untuk tiga hari penelitian tidak memenuhi baku mutu air kelas I berdasarkan PP No. 22 Tahun 2021 dengan nilai kekeruhan 57,32 NTU, pH 6,74, dan warna 552,4 Pt.Co. Menurut Permenkes 492 Tahun 2010, kualitas air minum berada di bawah baku mutu yaitu standar warna 31,13 Pt.Co. Proses optimasi IPA VI dengan menghitung kembali dosis volumetrik, menata kembali kompartemen IIB, menambah tabung pengendapan pada tangki sedimentasi, merencanakan kedalaman media filter dan buffer, menambah 2 tangki filtrasi, menentukan dosis kapur untuk air baku dan air produksi. Kata Kunci: IPA, Evaluasi, Optimasi, Kapasitas Pengolahan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
AWWA. 1990. Water Quality Treatment AWWA. USA: Mc Graw Hill Book Companies Inc. Br Bancin, Jasniar dan Nuzlia, Cut. 2020. Pengaruh Penambahan Al2(SO4)3 dan Na2CO3 Terhadap Turbiditas dan pH Air Baku Pada Instalasi Pengolahan Air Bersih. Ar-Raniry Chemistry Journal, vol.1, no.3.
Joko, Tri. 2010. Unit Air Baku dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Edisi Pertama. ISBN: 978-979-756-596-1. Yogyakarta: Graha Ilmu. Liani, Rahma. 2020. Pengaruh Campuran Kapur, Tawas, dan Poli Aluminium Klorida Untuk Meningkatkan Kualitas Air Gambut. Jurnal.
Nurani, Puji. 2013. Pemeriksaan Kekeruhan dari Air Reservoir Pada PDAM Tirtanadi Instalasi Sunggal Medan. Tugas Akhir. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Partini, Putu Sri. 2018. Tinjauan Kualitas Air Bersih di RSUP Sanglah Denpasar. Diploma Thesis. Denpasar: Poltekkes Denpasar. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Rusydi, Anna Fadliah, dkk. 2016. Pengolahan Air Limbah Tekstil Melalui Proses Koagulasi-Flokulasi Dengan Menggunakan Lempung Sebagai Penyumbang Partikel Tersuspensi Studi Kasus: Banaran, Sukoharjo dan Lawean, Kerto Suro, Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Arena Tekstil, vo.31, no.2, 105-114.
SNI 6774. 2008. Tata Cara Perencanaan Unit Paket Instalasi Pengolahan Air. Badan Standarisasi Nasional.
SNI 7828. 2012. Kualitas Air – Pengambilan Contoh - Bagian 5: Pengambilan Contoh Air Minum dari Instalasi Pengolahan Air dan Sistem Jaringan Distribusi Perpipaan. Badan Standarisasi Nasional.
Utami, Fahriza. 2018. Studi Pengolahan Air Bekas Pencucian Jeans Secara Fisik-Kimia Skala Laboratorium. Tugas Akhir. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.