Pemanfaatan Titanium Dioxide pada Trotoar untuk Mengurangi Gas Pencemar NOx di Udara
(1) Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Sumatera Utara
(2) Program Studi Magister Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Bandung
(3) Program Studi Magister Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Bandung
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.25077/dampak.13.1.35-43.2016
Copyright (c) 2017 Hafizhul Khair, Kania Dewi, Moh Irsyad
Abstract
The transportation is one of the largest contributor to air pollution in Indonesia, especially in large cities. Fuel gases from combustion in motor vehicles, such as oxides of nitrogen (NOx) will be emitted to the ambient air. Increasing the concentration of NOx in ambient air can be bad for human health, especially with regard to upper respiratory tract disease. Therefore, the development of methods which are environmentally friendly for controlling air pollution remains to be done. One simple way to reduce air pollution is utilizing a cheap process, namely sunlight and effect of catalyst of TiO2, to control the NO and NO2. This method requires no additional energy in addition to ultraviolet rays coming from the Sun. Paving-coated TiO2 ambient air set out in 6 hours, 12 hours, 18 hours and 24 hours. Nitrate and nitrite ions are formed by photocatalytic on the surface of the paving is dissolved with the aquades which is then measured by ion chromatography. The experimental results showed that the composition of TiO2 200 g/m2 of paving is able to adsorp NOx gas at an average rate of 0.0046 mg/m2/minutes, elevated concentrations of HNO3- along with the duration of exposure. Additional costs for every square meter paving is Rp. 13180.
Keywords: Photocatalytic, nitrate ion, nitric ion, nitrogen oxides (NOx), titanium dioxide (TiO2), paving
ABSTRAK
Sektor transportasi merupakan salah satu penyumbang pencemaran udara terbesar di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Gas-gas hasil pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor seperti oksida nitrogen (NOx) akan diemisikan ke udara ambien. Meningkatnya konsentrasi NOx di udara ambien dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia terutama berkaitan dengan penyakit saluran pernafasan bagian atas. Karena itu, pengembangan metode-metode yang ramah lingkungan untuk mengendalikan pencemaran udara harus dilakukan. Salah satu cara sederhana menurunkan pencemaran udara adalah memanfaatkan proses yang murah, yaitu sinar matahari dan efek katalis dari TiO2, untuk mengendalikan NO dan NO2. Metode ini tidak memerlukan energi tambahan selain sinar ultraviolet yang berasal dari matahari. Paving block berlapis TiO2 dipaparkan di udara ambient dalam waktu 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam. Ion nitrat dan nitrit yang terbentuk akibat proses fotokatalitik di permukaan paving dilarutkan dengan aquades yang kemudian diukur dengan ion chromatografi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa dengan tambahan TiO2 sebanyak 200 gram untuk setiap meter persegi paving mampu mengadsorpsi gas NOx dengan laju adsorpsi rata-rata sebesar 0,0046 mg/m2/menit, peningkatan konsentrasi HNO3- seiring dengan lamanya proses pemaparan di lapangan. Biaya tambahan untuk setiap meter persegi paving block yaitu Rp. 13180.
Kata kunci: fotokatalitik, ion nitrat, ion nitrit, oksida nitrogen (NOx), titanium dioksida (TiO2), paving block
Full Text:
PDFThis work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.