KOEFISIEN TRANSFER GAS (KLa ) PADA PROSES AERASI MENGGUNAKAN TRAY AERATOR BERTINGKAT 5 (LIMA)
(1) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.25077/dampak.9.2.132-140.2012
Copyright (c) 2012 Suarni Saidi Abuzar
Abstract
ABSTRAK
Aerasi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyisihkan kandungan logam dalam air, baik air tanah, air permukaan, maupun air limbah. Salah satu jenis aerator dalam proses aerasi adalah tray aerator. Untuk menganalisis nilai koefisien transfer gas (KLa) pada proses aerasi khususnya tray aerator bertingkat 5 (lima)dengan jarak antar tray 25 cm dan tinggi total 125 cm, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memperoleh nilai KLa. Air dialirkan ke dalam tray aerator bertingkat 5 (lima) dan diukur kandungan Disolved Oxygen (DO) dengan metode water quality checker. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan konsentrasi oksigen pada sampel setelah dilakukan aerasi dengan tray aerator bertingkat 5 (lima) dari 5,97 mg/L menjadi 6,34 mg/L dengan nilai koefisien transfer gas (KLa) sebesar 0,045/menit.
Kata kunci: Tray Aerator bertingkat 5, Aerasi, Koefisien trasnsfer gas (KLa)
ABSTRACT
Aeration method is one method for removing metalfrom water including groundwater, surface water and wastewater. One of known aerator is method is tray aerator. For analizing gas transfer coefficient (KLa) in aeration method especially in five storey tray aerator with the distance between each aerator was 25 cm and total height was 125 cm. water was discharged in five storey tray aerator and was measured the dissolved oxygen concentration by using water quality checker method. Result showed the increase of oxygen concentration in sample after being aerated in five storey tray aerator, from 5.97 mg/L to 6.34 mg/L with gas transfer coefficient (KLa) 0.045/min.
Keywords: Aeration, Five story aerator, Gas transfer coefficient (KLa)
Aerasi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyisihkan kandungan logam dalam air, baik air tanah, air permukaan, maupun air limbah. Salah satu jenis aerator dalam proses aerasi adalah tray aerator. Untuk menganalisis nilai koefisien transfer gas (KLa) pada proses aerasi khususnya tray aerator bertingkat 5 (lima)dengan jarak antar tray 25 cm dan tinggi total 125 cm, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memperoleh nilai KLa. Air dialirkan ke dalam tray aerator bertingkat 5 (lima) dan diukur kandungan Disolved Oxygen (DO) dengan metode water quality checker. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan konsentrasi oksigen pada sampel setelah dilakukan aerasi dengan tray aerator bertingkat 5 (lima) dari 5,97 mg/L menjadi 6,34 mg/L dengan nilai koefisien transfer gas (KLa) sebesar 0,045/menit.
Kata kunci: Tray Aerator bertingkat 5, Aerasi, Koefisien trasnsfer gas (KLa)
ABSTRACT
Aeration method is one method for removing metalfrom water including groundwater, surface water and wastewater. One of known aerator is method is tray aerator. For analizing gas transfer coefficient (KLa) in aeration method especially in five storey tray aerator with the distance between each aerator was 25 cm and total height was 125 cm. water was discharged in five storey tray aerator and was measured the dissolved oxygen concentration by using water quality checker method. Result showed the increase of oxygen concentration in sample after being aerated in five storey tray aerator, from 5.97 mg/L to 6.34 mg/L with gas transfer coefficient (KLa) 0.045/min.
Keywords: Aeration, Five story aerator, Gas transfer coefficient (KLa)
Full Text:
PDFThis work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.