Analisis Mitigasi Banjir di Daerah Aliran Sungai Babura Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)

Meidina Zulfa Hanie(1*), Ahmad Perwira Mulia Tarigan(2), Hafizhul Khair(3)

(1) Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Univesitas Sumatera Utara
(2) Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
(3) Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Univesitas Sumatera Utara
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.25077/dampak.14.1.23-32.2017
Copyright (c) 2017 Meidina Zulfa Hanie, Ahmad Perwira Mulia Tarigan, Hafizhul Khair

Abstract


The regulation of Minister of Home Affairs Number 33 of 2006 about general directive of disaster mitigation is stating that one of important things to do in disaster mitigation is providing information and hazard map for all kind of disasters. This study mapped the inundation in Medan City from Babura River by integrating hydraulic model which simulated flood with Hydrologic Engineering Centre-River Analysis System (HEC-RAS) and then doing spatial analysist in Geographic Information System (GIS). Simulations were performed for events with return period of 10, 25, 50 and 100 years. The results indicated that the potential areas of inundation occurred in 13 Kelurahan of Medan City with 6 evacuation centers and 15 evacuation routes.

Keywords: Babura, flood, GIS, HEC-RAS, mitigation.


Abstrak-Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2006 tentang pedoman umum mitigasi bencana menyebutkan bahwa salah satu hal penting dalam mitigasi bencana yaitu tersedianya informasi dan peta kawasan rawan bencana untuk tiap jenis bencana. Penelitian ini memetakan daerah genangan banjir di Kota Medan akibat meluapnya Sungai Babura dengan mengintegrasikan model hidrolika yang
mensimulasikan banjir menggunakan program Hydrologic Engineering Centre- River Analysis System (HEC-RAS) dan kemudian memetakannya dalam Sistem Informasi Geografis (SIG). Peta yang dibuat yaitu kondisi genangan banjir dengan debit rancangan 10, 25, 50, dan 100 tahun. Dari hasil analisis dapat
diketahui bahwa terdapat 13 kelurahan di Kota Medan yang berpotensi tergenang banjir. Dari peta genangan banjir juga dapat diperoleh 6 titik evakuasi yang memenuhi syarat dan jalur evakuasi menuju titik-titik tersebut terdiri dari 15 jalur alternatif.


Kata kunci: Babura, banjir, mitigasi, HEC-RAS, SIG.



Full Text:

PDF

References


Demir, V. dan Kisi, O. 2016. Flood Hazard Mapping by Using Geographic Information System and Hydraulic Model: Mert River, Samsun, Turkey. Research Article. 2016(2677): 1-9.

Handajani, N. 2005. Analisa Distribusi Curah Hujan dengan Kala Ulang Tertentu. Jurnal Rekayasa Perencanaan. Vol 1 No 3.

Heimhuber, V., Hannemann, J.C., Rieger, W. 2015. Flood Risk Management in Remote and Impoverished AreasA Case Study of Onaville, Haiti. Journal Water. 7:38323860.

Kamiana, I. M. 2010. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Kurniawan, A. 2012. Analisis Debit Banjir Rancangan Sungai Babura di Hilir Kawasan Kampus USU. Skripsi. Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara: Medan.

Mahbub, M. 2010. Penuntun Praktikum Agrohidrologi: Menghitung Curah Hujan Rata-Rata. Program Studi Ilmu Tanah Universitas Lambung Mangkurat: Banjarmasin.

Quiroga, V.M., Kure, S., Udo, K. Mano, A. 2016. Application of 2D Numerical Simulation for The Analysis of February 2014 Bolivian Amazonia Flood: Application of The New HEC-RAS Version 5. Revista Iberoamericana del Agua. 25-33.

Santoso, H. dan Taufik, M. 2009. Studi Alternatif Jalur Evakuasi Bencana Banjir Dengan Menggunakan Teknologi SIG di Kabupaten Situbondo. Skripsi. Program Studi Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya.

Sole, A., Giosa, L., Copertino, V. 2007. Risk Flood Areas, A Study Case: Basilicata Region. River Basin Management. 104: 213-228.

Stevens, M.R. dan Hanszchka, S. 2014. Municipal Flood Hazard Mapping: The Case of British Columbia, Canada. Journal of Nat Hazards. 73:907932.

Tate, E.C., Maidment, D.R., Olivera, F., Anderson, D.J. 2002. Creating a Terrain Model for Floodplain Mapping. Journal of Hydrologic Engineering. 7(2): 100-108.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.